Joko Widodo, presiden Indonesia 2014-2024, yang diusung oleh PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) pada awalnya, sekarang berpindah. Jokowi dengan mudahnya memalingkan muka dari PDIP yang sudah berdarah-darah membela selama hampir 10 tahun ini.
Terlihat oleh rakyat banyak, Joko Widodo ingin menjadi presiden selamanya atau menjadikan presiden selanjutnya sebagai bonekanya. Permintaan perpanjangan 3 periode dan perpanjangan 2-3 tahun masa jabatan, selalu ditolak oleh PDIP, sebagai partai pengusungnya.
Joko Widodo mendesak PDIP untuk mencapreskan Ganjar Pranowo, melalui beberapa pidatonya dan terlihat memaksakan. Jokowi merasa Ganjar bisa dijadikan boneka olehnya. Tetapi PDIP ternyata membuat kesepakatan tersendiri dengan Ganjar, sehingga Jokowi tidak bisa mengatur Ganjar seenaknya.
Kesepakatan PDIP-Ganjar dibuat, supaya tidak seperti Jokowi yang seenaknya mengangkat menteri-menteri, malahan lebih dekat dengan Luhut Binsar Pandjaitan. PDIP inginnya setiap ada perubahan kabinet selalu berkomunikasi dengan PDIP.
Joko Widodo melihat peluang Prabowo Subianto bisa dijadikan boneka olehnya. Terlihat sekali, di setiap pidato Prabowo selalu mengucapkan Jokowi. Prabowo Pun setuju, menerima Gibran, anak sulung Jokowi, menjadi cawapresnya.
Sejak Jokowi lebih memilih Prabowo-Gibran, calon presiden dari PDIP tidak pernah disebut-sebut lagi. Kampanye dukungan presiden dan mengerahkan kepolisian untuk mendukung paslon 02 terlihat sekali. Baligo-baligo cepat sekali tersebar di seluruh Indonesia. Menteri-menteri pun ikut kampanye mendukung 02. Saking takut kehilangan jabatan menteri-menteri di jaman Jokowi dan ingin melanjutkan lagi menjadi menteri, bilang ke rakyat Bansos itu dari Jokowi. Bisa saja dilanjutkan pernyataannya, hutang bukan tanggung jawab Jokowi tapi tanggung jawab rakyat Indonesia. Bantuan mengatasnamakan Jokowi, tetapi hutang tidak mau atas dirinya.
Beberapa tempat kampanye Ganjar, diikuti oleh Jokowi, hal itu membuat PDIP sakit hati. Ganjar ke Kupang, 1 minggu kemudian Jokowi ke Kupang juga. Ganjar keliling Jawa Tengah, Jokowi juga keliling Jawa Tengah. Jokowi kerja keras mengkampanyekan 02, sedangkan Prabowo Subianto, kampanye yang jaraknya dekat, karena kondisi kesehatan yang kurang baik.
Jokowi lebih mementingkan keluarga daripada negara. Jokowi meloloskan anaknya menjadi cawapres dengan segala macam strategi politik. Dan membuat partai-partai menjadi mendukungnya juga dengan ancaman-ancaman dari KPK. Belum ada di dunia, seorang presiden yang sedang menjabat, mencalonkan anaknya di pemilu yang saat dia masih berkuasa.
Memahami Risiko Politik: Reformasi 25 Tahun dan Dukungan Terhadap Paslon Nepotisme
11 Feb 2024 | 221 Rahman
Januari lalu, gugatan terhadap Presiden Joko Widodo dengan klasifikasi perkara Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan ...
Cara Mengatasi Persaingan Bisnis Bagi Bisnis Kecil
20 Jul 2024 | 129 Rahman
Persaingan dalam dunia bisnis tidak dapat dihindari, terutama bagi bisnis kecil yang harus bersaing dengan perusahaan besar maupun bisnis sejenis dalam usaha untuk bertahan dan tumbuh. ...
Apa Saja Pengaruh Media Sosial Terhadap Partisipasi Politik Online?
30 Jun 2024 | 133 Rahman
Penggunaan media sosial telah membawa perubahan signifikan dalam cara orang berpartisipasi dalam kehidupan politik, terutama dalam bentuk partisipasi politik online. Media sosial, seperti ...
9 Cara Atau Tips Menambah Subscriber Secara Alami
30 Jul 2024 | 130 Rahman
Menambah subscriber secara alami merupakan hal yang penting bagi para content creator, blogger, atau pemilik bisnis online. Subscriber atau orang yang berlangganan konten kita merupakan ...
3 Jul 2024 | 149 Rahman
Cumi asin pedas manis merupakan salah satu hidangan dilaut yang sangat populer di Indonesia. Kelezatan rasa pedas dan manis yang meresap dalam daging cumi akan membuat lidah siapapun yang ...
Jurusan Informatika Apa Saja: Apakah Jurusan Informatika Harus Pintar Matematika?
7 Jun 2024 | 234 Rahman
Jurusan informatika merupakan salah satu pilihan yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa di Indonesia. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, permintaan akan lulusan jurusan ...